PERNYATAAN SIKAP NAAT

Menyusul maraknya tagar #BoikotTrans7 yang bergulir di berbagai platform media sosial, Naqobah Ansab Auliya Tis’ah (NAAT) menyatakan dukungannya terhadap gerakan penolakan atas tayangan program XPOSE yang dianggap melecehkan kehidupan pondok pesantren dan para ulama.

Organisasi yang menaungi keturunan Walisongo ini menilai bahwa tayangan XPOSE Trans7 telah melampaui batas etika jurnalistik dan mencederai nilai-nilai kesantunan yang selama ini dijunjung tinggi dalam tradisi pesantren.

“Kami dari NAAT menyatakan sikap tegas menolak segala bentuk pemberitaan yang merendahkan martabat ulama dan kehidupan pesantren. Tayangan semacam ini tidak hanya menyakiti para santri dan kiai, tetapi juga melukai umat Islam secara keseluruhan,” demikian pernyataan yang disampaikan oleh jajaran pengurus NAAT.

NAAT mengajak seluruh anggota dan simpatisannya untuk bersama-sama menyuarakan penolakan dengan cara-cara yang santun namun tegas. Organisasi ini juga mendorong Trans7 untuk segera memberikan klarifikasi dan permintaan maaf secara terbuka kepada seluruh santri, alumni pesantren, serta keluarga besar Pondok Pesantren Lirboyo.

“Pesantren adalah benteng moral bangsa. Ulama adalah pewaris para nabi yang telah berjasa besar bagi negeri ini. Sudah seharusnya media massa menghormati dan menjaga kehormatan mereka, bukan malah menjadikannya bahan sensasi yang menyesatkan,” tegasnya.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *