PERNYATAAN SIKAP NAAT
Menyusul maraknya tagar #BoikotTrans7 yang bergulir di berbagai platform media sosial, Naqobah Ansab Auliya Tis’ah (NAAT) menyatakan dukungannya terhadap gerakan […]
Menyusul maraknya tagar #BoikotTrans7 yang bergulir di berbagai platform media sosial, Naqobah Ansab Auliya Tis’ah (NAAT) menyatakan dukungannya terhadap gerakan […]
Sejarah berdirinya NAAT bermula dari keprihatinan mendalam terhadap terputusnya silsilah keturunan Wali Songo di Indonesia. Organisasi yang memiliki nama lengkap
Di balik gemerlap sejarah Walisongo yang telah mengakar dalam sanubari masyarakat Nusantara, tersimpan sosok yang kerap luput dari sorotan namun
“Den paku winulang ngaji ing jeng sunan Ngampel denta, putus ilmu sadayane, syareat lawan tarekat, Sumerta ilmu hakekat, nulya winulang
WALISONGO adalah BAPAK KANDUNG & IDEOLOGI ISLAM di NUSANTARA. Tapi tangan-tangan jahil tak bertanggung jawab ingin menghapusnya dari panggung sejarah
Buku ini akan diluncurkan dan diseminarkan langsung di Pondok Pesantren Al Fattah Temboro, Jawa Timur, Indonesia pada acara International Seminar
“Gathering what is scattered, planting is not just harvesting..” Entering the fifth year of NAAT’s founding, the intention of all
“Mengumpulkan yang terserak, menanam tidak hanya memanen..” Menginjak pada usia tahun kelima dari pendiriannya NAAT, itikad seluruh anggota organisasi yang