Serba Serbi

Artikel dan Berita

"Den paku winulang ngaji ing jeng sunan Ngampel denta, putus ilmu sadayane, syareat lawan tarekat, Sumerta ilmu hakekat, nulya winulang suluk………"(Babad Tanah Jawi) "JATMAN, NAFAS TAUHID DI SETIAP JENGKAL TANAH AIR" Jangan
Baca lebih lengkap

WALISONGO adalah BAPAK KANDUNG & IDEOLOGI ISLAM di NUSANTARA. Tapi tangan-tangan jahil tak bertanggung jawab ingin menghapusnya dari panggung sejarah Nusantara. Walisongo dianggap fiktif dan tidak ada. Kalau pun masih
Baca lebih lengkap

Buku ini akan diluncurkan dan diseminarkan langsung di Pondok Pesantren Al Fattah Temboro, Jawa Timur, Indonesia pada acara International Seminar "Walisongo History and Genealogy in Indonesia: Strengtening Humanist Islamic Values
Baca lebih lengkap

“Mengumpulkan Yang Terserak, Menanam Tidak Hanya Memanen.”

K.H. Raden Ilzamuddin, S.P.

Ketua Umum NAAT

“Mengumpulkan Yang Terserak, Menanam Tidak Hanya Memanen.”

NAAT (Naqobah Ansab Auliya’ Tis’ah) merupakan organisasi berbadan hukum yang disahkan oleh negara terdaftar secara resmi di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.

Visi dan misi organisasi tidak lain dan tidak bukan adalah cita-cita dan semangat silaturahim untuk menyatukan/menyambung keluarga dhuriyyah Walisongo yang terputus dilandasi dengan keikhlasan tanpa pamrih.

Sikap atas perkembangan isu-isu mutakhir hal-ihwal pernasaban utamanya adalah terus melakukan pengumpulan dan pencatatan nasab melalui kajian, penelitian sejarah, riwayat, silsilah, manuskrip, berkomunikasi dan memverifikasi data dengan lembaga-lembaga pencatat nasab di seluruh dunia.

Pengarusutamaan berkelanjutan daripada basis data riil seluruh keturunannya diharapkan mampu menjadi kunci dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang urgensinya berkembang dan berpotensi mengusik persatuan dan kesatuan bangsa. Kemanfaatan ini perlu kita torehkan bersama sebagai benteng keutuhan bangsa dan negara.

Selamat berjuang untuk kita semua, Saudara..

Wassalamualaikum Wr. Wb.

 

PROFIL NAAT

  • LEGALITAS
  • VISI & MISI
  • TUJUAN & PERAN
  • LAMBANG
  • MARS NAAT
  • HYMNE NAAT

NAAT merupakan organisasi berbadan hukum yang disahkan oleh negara terdaftar secara resmi di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Nomor AHU-0005731.AH.01.07.TAHUN 2019, juga bisa dilihat pada laman website: https://ahu.go.id/sabh/perkumpulan/qrcode/?kode=NjAxOTA1MjQzNTEwMDk3OV8wXzI3IE1laSAyMDE5XzI3IE1laSAyMDE5

Halaqah pertama organisasi NAAT diselenggarakan pada tanggal 3 September 2017 di Pamekasan, Jawa Timur kemudian berikutnya dilaksanakan penyempurnaan dan legalisasi pada  tanggal  28 Maret 2019. Deklarasi dan Pelantikan Dewan Pengurus NAAT dilakukan setelahnya di yaitu pada tanggal 5 Januari 2020 di Bangkalan, propinsi Jawa Timur.

VISI

Mengumpulkan yang terserak.

MISI

Menanam tidak hanya memanen. Semangat, cita-cita dan arah tujuan NAAT dilandasi dengan keikhlasan.

Pendirian NAAT dimaksudkan mampu berperan dan didasarkan pada nilai-nilai:

  • Keagamaan: Mengupayakan terlaksananya ajaran Islam yang menganut paham Ahlussunnah wal Jamaah;
  • Keilmuan: Menjalankan, meneruskan, mengembangkan ilmu pengetahuan, nilai-nilai kearifan dan mensosialisasikan ilmu pengetahuan, ajaran dan manhaj leluhur
  • Persaudaraan: Menyambung yang terputus, mendekatkan yang jauh, merekatkan yang dekat, mengumpulkan yang terserak, memelihara dan melaksanakan ukhuwah dalam arti luas di kalangan anggota;
  • Kekeluargaan/Ukhuwah: Penelusuran, penelitian, pendataan, pencatatan, penyimpanan silsilah Walisongo beserta kerabat dan seluruh keturunannya;
  • Persatuan: mempererat hubungan dan tali persaudaraan, membangun komunikasi, silaturahim dan komunikasi keturunan Walisongo dan kerabatnya;
  • Kemanusiaan: Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, menciptakan kemaslahatan masyarakat, kemajuan bangsa, dan ketinggian harkat dan martabat manusia;
  • Kemasyarakatan: Menjalin kerjasama, Ukhuwah Islamiyah dan Ukhuwah Wathoniyah dengan usaha-usaha dan kerjasama dengan berbagai pihak;
  • Kemaslahatan: Mewujudkan kesejahteraan dan kemanfaatan bagi anggota dan masyarakat banyak, guna terwujudnya kemaslahatan bersama;
  • Peradaban: Melestarikan, merawat, dan memelihara tradisi peninggalan leluhur.

Arti Lambang:

  • Terompah Nabi Muhammad A.W.: NAAT mencintai dan mengikuti jejak Nabi Muhammad S.A.W.;
  • Bumi: Dzurriyat Nabi Muhammad A.W. tersebar di seluruh pelosok bumi;
  • Tali: NAAT adalah ikatan yang kuat dzurriyat Walisongo;
  • Bintang berjumlah sembilan: Angka sempurna jumlah Walisongo;
  • Tulisan Arab di dalam terompah: Lelulur NAAT berasal dari tanah suci;
  • Tulisan latin di luar terompah: NAAT terlahir di Nusantara;

Lambang NAAT bermakna ikatan kuat dzurriyat Nabi Muhammad S.A.W. yang terlahir di Nusantara dari jalur Walisongo.

Teks lirik  “Mars NAAT”

 

Tempo dimarcia

Birama 4/4

Do = F

Pencipta:  Mas MUYS

Naqobah Ansab Auliya' Tis'ah

Jam'iyah dzurriyyah Walisongo

Naqobah Ansab Auliya' Tis'ah

Ibadah ridhla fi sabilillah

Kumpulkan yang terserak

Satukan dalam tekad

Wujudkan cita-cita

Ikhlas amal mulia

Doa doa ulama

Barokah masuk surga

Yang lemah mari kita bantu

Yang kuat tetaplah bersatu

Bahagia yang kita tuju

Dalam kudrat yang Maha Satu

Naqobah Ansab Auliya' Tis'ah

Menjunjung tinggi agamanya

Naqobah Ansab Auliya' Tis'ah

Demi negeri dan generasi

Sholawat serta salam

Kehadirat nabiku

Mohonkan syafaat-nya

Jayalah agamaku

Jayalah negaraku

Indonesia bersatu

Allah  LA ILAHA ILLALLAH

Nabi Muhammad Rasulullah

Walisongo smangat juangku

Damailah nusa bangsaku

Pencipta lagu :

Drs. Sayyid Syarif Raden H.M. Umar Yasin

*Lihat di Link Berikut YOUTUBE NAAT

Teks Lirik “Hymne NAAT”

 

Birama 4/4

Do = C

Maestoso

Pencipta : Mas MUYS

 

Bersyukurlah

Bersujudlah

Wahai insan mulia

 

Berdzikirlah

Berfikirlah

Demi nusa dan bangsa

 

Berupaya

Berusaha

Berakhlaq mulia

 

Bahagia jiwa dan raga

Nikmat makmur sentosa

 

Naqobah ansab auliya' tis'ah

Wadah penuh berkah

 

Tempat jalin se Nusantara

Ukhuwah wathoniyah

Ukhuwah basyariyah

Ukhuwah WALISONGO

 

Pencipta lagu :

Drs. Sayyid Syarif RHM Umar Yasin

DEWAN PENGURUS PUSAT NAAT